- Back to Home »
- Tuntunan Shalat »
- Kenali 5 Waktu Shalat Alami Berdasarkan Matahari
Posted by :
Muhar
Feb 9, 2014
TUNTUNAN SHALAT / Kenali 5 Waktu Shalat Alami Berdasarkan Matahari
Shalat 5 waktu punya waktu masing-masing, artinya jika kita shalat
diluar waktu yang ditetapkan maka solat menjadi tidak sah.
Dalam surah Annisa ayat 103 Allah
berfirman:
إن الصلاة كانت
على المؤمنين كتابا موقوتا
Sesungguhnya salat itu diwajibkan bagi kaum muslimin berdasarkan waktunya yang telah ditentukan
Sesungguhnya salat itu diwajibkan bagi kaum muslimin berdasarkan waktunya yang telah ditentukan
Ya, memang sekarang dunia semakin canggih dan dengan mudah
kita tahu kapan waktu shalat tiba, apa itu melalui internet, kalender waktu shalat
atau yang paling canggih sekarang applikasi khusus untuk jadwal sholat.
Tapi ketahuilah, itu
bukanlah patokan utama karena itu hanyalah perkiraan manusia yang bisa saja
keliru sewaktu-waktu, atau mungkin tidak selamanya kita menggunakan jam atau
applikasi semacam itu, atau mungkin kita sedang berada ditempat yang jauh dari
keramaian yang mungkin adzan pun tidak terdengar. Oleh karena itu ada baiknya
jika kita mengenal waktu-waktu shalat sebagaimana yang telah diajarkan rasul tanpa
harus berpatokan lagi pada jam.
Berikut jadwal shalat dalam sebagai apa yang diajarkan islam;
1. Waktu shalat subuh
Waktu shalat subuh dimulai ketika terbit fajar hingga
terbitnya matahari.
Rasulullah saw. bersabda:
وقت صلاة الصبح من
طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس
Waktu shalat subuh itu mulai dari terbit fajar selama belum terbit matahari.
(HR. Muslim)
Waktu shalat subuh itu mulai dari terbit fajar selama belum terbit matahari.
(HR. Muslim)
2. Waktu shalat zuhur /dhuhur
Waktu shalat zuhur dimulai ketika awal tergelincirnya
matahari ke arah barat atau disebut juga dengan waktu zawal, yaitu ketika
awal bayangan sebuah benda muncul di sebelah timur. Dan berakhir ketika panjang
bayangan persis sama seperti panjang bendanya. Gunakan lidi atau sejenisnya
untuk mengukur.
Rasulullah saw. bersabda:
وقت الظهر إذا
زالت الشمس وكان ظل الرجل كطوله، ما لم يحضر العصر
Waktu zuhur itu ketika tergelincir matahari hingga panjang bayangan seseorang seperti panjang dirinya, selama belum datangnya waktu asar. (HR. Muslim)
Waktu zuhur itu ketika tergelincir matahari hingga panjang bayangan seseorang seperti panjang dirinya, selama belum datangnya waktu asar. (HR. Muslim)
3. Waktu shalat asar / ashar
Waktu shalat asar dimulai ketika waktu shalat zuhur berakhir
hingga terbenamnya matahari. Terbenamnya matahari dapat ditandai dengan munculnya
awan mega berwarna merah di ufuk barat, ingat berwarna merah bukan kuning.
Rasulullah saw. bersabda:
ومن أدرك ركعة من
العصر قبل أن تغرب الشمس فقد أدرك العصر
Dan barang siapa mendapati satu rakaat shalat asar sebelum terbenam matahari sungguh ia telah mendapati waktu shalat asar. (HR. Bukhari Muslim)
Dan barang siapa mendapati satu rakaat shalat asar sebelum terbenam matahari sungguh ia telah mendapati waktu shalat asar. (HR. Bukhari Muslim)
4. Waktu shalat magrib
Waktu shalat magrib dimulai ketika berakhirnya waktu asar
atau terbenamnya matahari hingga awan mega berwarna merah tadi hilang. Shalat magrib
adalah shalat yang paling singkat waktunya.
Rasulullah saw. bersabda:
وقت المغرب ما لم
يغب الشفق
Waktu magrib itu selama belum tenggelam syafaq merah. (HR. Muslim)
Waktu magrib itu selama belum tenggelam syafaq merah. (HR. Muslim)
5. Waktu shalat isya
Waktu shalat isya dimulai ketika tenggelamnya syafaq
(mega) merah hingga terbit fajar di waktu subuh. Shalat isya adalah shalat
dengan waktu terpanjang.
Akan tetapi, meski waktu shalat itu panjang tidak sepatutnya
kita menunda-nundanya hingga akhir waktu, karena bisa saja kita lalai atau
bahkan lupa nantinya, atau bisa saja kita punya keperluan mendadak. Dalam hal
ini rasulullah sangat menganjurkan kita agar menyegerakan shalat sebagaimana
hadis sahih riwayat Imam Bukhari ketika rasulullah ditanya tentang amalan apa
yang paling baik, kemudian rasulullah menjawab:
الصلاة على وقتها
Shalat pada waktunya – maksudnya shalat di awal waktu
Shalat pada waktunya – maksudnya shalat di awal waktu
So, shalatlah di awal waktu
berpedoman dengan jadwal shalat alami di atas, lebih baik lagi jika dilakukan
secara berjamaah di masjid-masjid terdekat.
Demikian, doakan kita agar selalu
dalam bimbingan-Nya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman yang
lain via tombol like/ share di bawah, sertakan juga komentar sobat sebagai
tambahan, masukan atau apapun itu. Semoga bermanfaat!!!
Disarikan dari kitab Fiqh Manhaji 'ala Mazhab Imam Syafi’i