- Back to Home »
- Doa Harian , Shalat Sunnah »
- Shalat dan Doa Istikharah serta Artinya
Posted by :
Muhar
Jan 22, 2014
Shalat dan Doa Istikharah serta Artinya
Shalat Istikharah
Shalat itikharah adalah shalat untuk memohon petunjuk, dikerjakan
ketika seseorang hendak melakukan suatu urusan, terlebih ketika kita dihadapkan
dengan dua urusan yang harus dipilih dan kita masih ragu mana yang lebih baik diantara
kedua itu.
Hukum shalat istikharah
Shalat istikharah hukumnya sunnah, bila dikerjakan mendapat
pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat apa-apa.
Cara shalat istikharah
Waktu: Shalat istikharah dikerjakan
kapanpun seseorang hendak melakukan sesuatu.
Niat: Niatkan ketika takbiratul ihram
bahwa kita sedang melakukan shalat sunnah istikharah ikhlas karena Allah ta`ala.
Rakaat: Shalat istikharah rakaatnya ada
dua, pada rakaat pertama dibaca surah al kafirun setelah surah al fatihah dan pada rakaat kedua baca surah al
ikhlas sesudah membaca al fatihah. Kemudian setelah shalat dilanjutkan dengan doa istikharah.
Shalat istikharah lebih baik dikerjakan
sendiri tanpa berjamaah.
Selebihnya pelaksanaannya sama
seperti shalat sunnah lainnya.
Doa istikharah
اللهم إني أستخيرك
بعلمك وأستقدرك بقدرتك، وأسألك من فضلك العظيم، فإنك تقدر ولا أقدر، وتعلم ولا
أعلم , وأنت علام الغيوب
اللهم إن كنت تعلم
أن هذا الأمر( * * * * * ) خير لي في ديني ومعاشي وعاقبة أمري، فاقدره لي ويسره لي
ثم بارك لي فيه
وإن كنت تعلم أن هذا الأمر ( * * * * * ) شر لي في
ديني ومعاشي وعاقبة أمري فاصرفه عني واصرفني عنه واقدر لي الخير حيث كان ثم رضني
به
Putarkan Doa
Artinya:
Ya Allah Ya Tuhanku, sesungguhnya
aku mohon petunjukmu (dalam memilih) dengan sifat ilmu-Mu, aku mohon ditakdirkan
yang yang baik dengan sifat qudrah-Mu, dan aku mohon karunia-Mu yang besar,
maka sesungguhnya Engkaulah yang punya kuasa, dan aku sama sekali tidak kuasa,
Engkaulah yang maha tahu dan akulah bodoh, Engkau maha mengetahui segala yang
gaib dan tersembunyi.
Ya Allah Ya Tuhanku,
jika dalam ilmu-Mu urusan ini (**sebutkan urusannya**) baik bagiku pada
agamaku, kehidupan duniaku dan akhiratku, maka takdirkan dan mudahkanlah ia
bagiku, kemudian berikan aku keberkahan di dalamnya.
Dan jika dalam ilmu-Mu
urusan ini (**sebutkan urusannya**) membawa bencana bagiku pada agamaku,
kehidupan duniaku dan akhiratku, maka jauhkan ia dariku dan jauhkan aku
darinya, takdirkanlah bagiku hanya yang baik-baik saja, kemudian ridhailah aku
dengannya.
Tambahan:
Doa di atas diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dalam kitab shahihnya, dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah saw.
Jika seseorang berhalangan shalat, istikharah
boleh dilakukan dengan membaca doa di atas saja.
Di sunnahkan doa di atas diawali dan
diakhiri dengan membaca Alhamdulillah dan shalawat kepada rasulullah saw.
Boleh juga ditambah dengan doa
istikharah lainnya, seperti doa yang diriwayatkan imam tarmizi dengan sanad dhaif
dari Abu Bakar ra: bahwasanya rasulullah jika hendak melakukan suatu urusan
berdoa:
اللهم خر لي واختر
لي
Allahumma khir li wakhtar li
Ya Allah, pilihkan yang terbaik untukku
Boleh juga ditambah dengan doa sendiri
dengan bahasa sendiri, sesuai masalah yang dihadapi, sesungguhnya Allah maha
mendengar segala doa dari hamba-Nya.
Setelah beristikharah tanyakan atau musyawarahkan pada orang-orang terdekat kita seperti orang tua, atau pada orang yang berkempeten dibadangnya, kemudian baru setelah itu lakukan mengikuti ke mana hati kita lebih condong.
Semoga bermanfaat, mohon komentar
dan tambahan dari sobat sekalian.
Disarikan dari Al-Azkar karya Imam Nawawi
rahimahullah.