- Back to Home »
- Tuntunan Shalat »
- Penjelasan Lengkap Tentang Doa Iftitah dan Artinya
Posted by :
Muhar
Jul 27, 2012
Tuntunan Sholat: Bacaan Doa Iftitah dan Artinya
Doa iftitah termasuk salah satu bacaan doa dalam
shalat, dibaca setelah takbir pertama atau takbiratul ihram dan sebelum membaca
surat Fatihah, yakni antara keduanya. Hukum membacanya sunnah baik untuk imam,
makmum maupun ketika shalat sendirian dan termasuk dalam kategori sunnah
hayyiah, apabila ditinggalkan maka tidak perlu sujud sahwi. Dibaca secara sirr
artinya cukup dibaca tanpa mengeluarkan suara dan apabila di jahr-kan
atau dengan bersuara maka tidak membatalkan shalat.
Ada beberapa doa iftitah yang
bersumber dari Rasulullah saw, di antaranya:
اَلله أَكْبَر
كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً .
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا
وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ
وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.
Bacaan Doa Iftitah Mp3
Artinya:“Allah maha besar lagi sempurna kebesaranya segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak . maha suci Allah sepanjang pagi dan petang , aku hadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan bukanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang musyrik , sesungguhnya shalatku, ibadahku , hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Allah tuhan semesta alam . Tiada sekutu baginya kerana itu aku rela diperintah dan aku ini termasuk dalam golongan orang-orang yang berserah diri”.
Artinya:“Allah maha besar lagi sempurna kebesaranya segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak . maha suci Allah sepanjang pagi dan petang , aku hadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan bukanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang musyrik , sesungguhnya shalatku, ibadahku , hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Allah tuhan semesta alam . Tiada sekutu baginya kerana itu aku rela diperintah dan aku ini termasuk dalam golongan orang-orang yang berserah diri”.
Baca juga : 5 Keutamaan Utama Shalawat Atas Rasulullah
Keutamaan Istighfar Sebagai Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Atau bisa juga dibaca doa yang juga berasal dari sunnah Rasulullah saw, yaitu:
Keutamaan Istighfar Sebagai Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Atau bisa juga dibaca doa yang juga berasal dari sunnah Rasulullah saw, yaitu:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا
بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ. اللّهَم نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ
كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اللّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ
بِاالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرْدِ.
Artinya: “Ya Allah
jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara
ufuk timur dan barat. Ya Allah sucikan aku dari kesalahan-kesalahanku
sebagaimana disucikannya pakaian putih dari segala kotoran. Ya Allah bersihkan
aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan embun”.
Beberapa catatan yang perlu
diingat,
1. Dua doa di atas sunat dibaca baik pada shalat fardhu maupun shalat
sunnah, dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca
surat al- Fatihah. Jika lupa membacanya atau disengaja ditinggalkan pada rakaat
pertama maka tidak disunnahkan lagi untuk membacanya pada rakaat berikutnya.
Kalau dibaca juga maka makruh tapi tidak membatalkan shalat.
2.
Atau setelah takbiratul ihram langsung membaca Fatihah tanpa terlebih
dulu membaca doa iftitah maka tidak disunnahkan lagi untuk membaca doa ini dan
hukumnya sama seperti yang di atas.
3.
Atau jika si makmum datang masbuq dan imam masih dalam keadaan berdiri maka
boleh membaca doa iftitah ini terlebih dulu kecuali jika khawatir si makmum
akan ketinggalan Fatihah maka wajib makmum langsung membaca surat Fatihah
karena membaca Fatihah termasuk rukun shalat sedangkan doa iftitah adalah
sunnah.
4.
Adapun jika makmum datang masbuq dan imam sudah tidak lagi dalam keadaan
berdiri atau sudah ruku’ atau sujud dan lain sebagainya maka tidak boleh lagi
bagi makmum membaca doa ini tapi harus langsung mengikuti imamnya, dan tidak
boleh juga mengulang doa ini lagi ketika imam sudah berdiri.
5.
Jika seseorang shalat di akhir waktu yang apabila dibaca doa iftitah ini
dikhawatirkan akan keluar waktu shalatnya maka tidak dianjurkan lagi untuk
membacanya.
Mohon tambahan sobat dikolom komentar. Semoga bermanfaat, Wallahu a’lam.
Referense: Kitab al-Azkar karya Imam Nawawi, rahimahullah wa iyyana.
{ 7 comments ... read them below or Comment }
Gunakan kolom komentar sebaik mungkin, Sobat boleh berkomentar, bertanya, menambahkan, memberi usulan, kritik dan saran, apa saja yang sobat rasa perlu. InsyaAllah akan kita diskusikan bersama. Semoga bermanfaat!
syukron katsiron sangat bermanfaat
ReplyDeleteterima kasih...suara yang bagus. semoga Allah memberkati.
ReplyDeletelove dari malaysia
Makasih yahh, bermanfaat banget
ReplyDeleteTerimakasih ya, untuk mengingat kembali bacaan yang benar beserta artinya. Sangat membantu. Semoga Allah membalas dengan pahala Dan sorga buat anda.
ReplyDeleteMakasih bermanfaat banget...
ReplyDeleteBagaimana dengan rakaat ke 2,3 & 4 misal sholat ashar. Apakah boleh juga membaca doa iftitah, sy pernah dengar , cukup dibaca di rakaat pertama dan kedua . mmohon bantuanya
ReplyDeleteDoa iftitah cukup dibaca dirakaat pertama saja, untuk rakaat kedua ketiga dan keempat langsung aja baca alfatihah tanpa membaca doa iftitah lagi, semoga bermanfaat
Delete